Cabup Terpilih Gus Yani saat pembukaan musyawarah anggota KWG ke-VIII. foto: ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - M. Syuhud Almanfaluty, wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, kembali terpilih menjadi Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG) untuk masa khidmat 2020-2022 pada musyawarah anggota (Musang) KWG ke VIII tahun 2020 di Hotel Pesona, Jalan Panglima Sudirman, Gresik, Minggu (20/12/20).
Syuhud dinyatakan terpilih oleh pimpinan sidang (presidium) yang dipimpin oleh Antonius Suyitno, didampingi Angga Purwacaraka dan M. Aidit setelah unggul dari Miftah, wartawan TransTV.
Baca Juga: Bu Min Ajak Media Sinergi untuk Kemajuan Gresik
Pemilihan dilakukan dengan cara voting. Dari 31 anggota KWG yang memiliki hak suara, Syuhud mendapatkan 16 suara, dan Miftah 14 suara. Sementara 1 suara tak memberikan hak pilihnya.
Usai dinyatakan terpilih, Syuhud menyatakan akan membawa KWG bisa lebih bermanfaat baik bagi internal (organisasi) dan eksternal (masyarakat), dengan bermodal kebersamaan dan teamwork.
"Saya akan lakukan sejumlah langkah dan lompatan untuk kemajuan KWG, peningkatan SDM anggota KWG dan kesejahteraan anggota," katanya.
Baca Juga: Era Industri dan Teknologi, Pentingnya Akurasi Data dalam Pemberitaan
"Saya juga akan berupaya maksimal bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan membangun sinergitas baik dengan pemerintah Kabupaten Gresik, instansi vertikal, dan komponen masyarakat guna menjadikan Kabupaten Gresik makin maju," sambungnya.
Musang KWG ke VIII ini dibuka dan dihadiri Calon Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar.
Baca Juga: Dinkes Gresik Gandeng KWG Gelar Talkshow Penanganan AKI, AKB, dan Stunting
(M. Syuhud Almanfaluty bersama Miftahul Arif)
Wakapolres dalam sambutannya berharap kemitraan Polres Gresik dan KWG bisa terbangun dengan baik. "Selama ini KWG telah banyak membantu pemberitaan. Mudah-mudahan kemitraan bisa terbangun dengan baik," harapnya.
Sementara Gus Yani dalam sambutannya mengajak seluruh anggota KWG untuk membantu menyatukan kembali masyarakat Gresik pasca pilkada. "Hampir 3 bulan masyarakat sempat teriris, ada No. 1 dan 2. Sekarang tak ada itu (1 dan 2). Yang ada hanya sila ketiga, persatuan Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Gandeng APH dan Insan Media, AKD Duduksampeyan Gresik Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa
Gus Yani menyatakan, masyarakat membutuhkan respons cepat dari pemerintah. "Untuk itu, perubahan yang kami usung bukan hanya slogan," tegasnya.
Ia berharap ada peran aktif KWG dalam membantu pemerintahannya. "Sinergitas KWG dengan pemerintah sangat kami butuhkan," harapnya.
Dikatakan Gus Yani, membangun Kabupaten Gresik tak bisa hanya dilakukannya sendiri dengan Bu Min (Aminatun Habibah). "Butuh dukungan semua pihak, corporate, pondok pesantren, wartawan, dan semua elemen masyarakat lain," bebernya.
Baca Juga: KWG dan PWI Gresik Berbagi Ilmu Jurnalistik ke Perangkat Desa se-Kecamatan Driyorejo
Gus Yani berharap, Musyawarah Anggota KWG ke VIII bukan hanya sebagai ajang silaturahmi. "Saya berharap lahir pemimpin KWG baru, pemimpin yang punya empati terhadap anggota," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
